Misalnya kita batu saja survey lokasi rumah dan sudah merasa cocok.....tiba-tiba ada sms untuk mentransfer DP ke sebuah rekening. Jika kita tidak waspada bisa saja akan melakukan transfer berdasarkan sms tersebut. Padahal sms itu bukan dari HP pemilik rumah yang baru kita survey....tapi dari HP penipu.
Berikut ini contoh sms penipuan. Calon korban diharapkan untuk menelpon seseorang dan pastinya akan diarahkan dengan kode-kode tertentu untuk mentransfer sejumlah uang ke penipu. Masih jam 06.01....! Hmmmm....rupanya penipu juga rajin banget cari mangsanya ya...
Ini screnshoot sms penipuan juga denganmemberi iming-iming seolah dia mau transfer uang untuk DP-nya. Tapi kalau di utrutin dengan menelpon nomor yang dimaskud tentunya di omong-omong...di iming-iming...bahkan di amang-amang agar kita mau transfer ke rekening penipu.
Perlu diperhatikan bahwa :
- Pesan resmi tentunya menggunakan ejaan bahasa resmi tdak ada tulisan yang disingkat seperti : 'dengan' di tulis 'dgn'.
- Website Resmi dengan hadiah mewah berupa mobil keren Toyota Alpard, Avanza, Emas batangan, Voucher ratusan juta rupiah, motor....kok hanya pakai blogspot......??!!
Gambar kelihatan asli dan meyakinkan padahal gambar bisa dibuat dan diedit sama dengan aslinya. Jadi jangan terburu-buru percaya dengan berita yang sumbernya tidak jelas. Tanyakan dulu dengan orang yang lebih tahu.
Orang bisa mudah termakan penipuan diantaranya karena :
- Baru mengenal HP sehingga senang dan ingin tahu dengan semua informasi yang masuk.
- Dalam keadaan bingung karena membutuhkan sesuatu (uang) atau sedang dalam masalah. Sehingga seperti mendapatkan solusi dari sms tersebut.
- Terlalu gembira menerima jalan mendapatkan uang atau hadiah, Dan yakin seolah-olah benar dan nyata informasi yang diterimanya.
- rasa takut kehilangan keluarga yang dicintai misalnya jika penipuan dengan menginformasikan ada keluarga yang mengalami kecelakaan.
0 comments: